Panduan Teknis Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP 2020
Agar talenta-talenta peserta didik di seluruh Indonesia mampu terwadahi dan terapresiasi. Sehingga peserta didik lebih semangat untuk meningkatkan potensi, bakat dan minat. Pentingnya Gala Siswa Indonesia (GSI) sebagai pengembangan talenta di bidang olahraga khususnya sepakbola merupakan suatu apresiasi terhadap peserta didik dalam mengembangkan bakat minat.
Gala Siswa Indonesia adalah sebuah kompetisi sepakbola antar peserta didik jenjang SMP yang dilaksanakan bertingkat dari tingkat kecamatan (sekolah) sampai dengan tingkat nasional.
Kondisi saat ini dimana Indonesia mengalami pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan Gala Siswa Indonesia (GSI) dilaksanakan melalui strategi daring/online, untuk itu disusunlah mekanisme panduan teknis pelaksanaan sebagai acuan dalam mengikuti seleksi GSI. Pelaksanaan GSI di tengah pandemi Covid-19 ini tidak menurunkan semangat peserta didik untuk terus mengembangkan bakat minat di bidang sepak bola. Mekanisme pada pelaksanaan GSI ini merupakan penyesuaian pada masa pandemi dengan mengikuti protokol kesehatan.
Begitu pula dengan pelaksanaan GSI tingkat nasional, berbagai kemungkinan situasi pandemi Covid-19 dan penanganannya dapat terjadi dengan dinamika perkembangan yang cepat. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan 2 (dua) alternatif lain pelaksanaan GSI disamping pelaksanaan pertandingan tingkat nasional.
Gala Siswa Indonesia (GSI) merupakan wadah bagi para peserta didik dalam menumbuhkembangkan bakat, minat dan prestasi dalam bidang sepakbola, melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah. Penyelenggaraan GSI ini diminati para pencinta sepakbola dalam menumbuhkan atmosfer pertandingan dan menghidupkan kembali pertandingan sepakbola mulai tingkat kecamatan hingga nasional.
Agar pelaksanaan GSI SMP tahun 2020 terselenggara dengan baik, maka disusun buku Panduan Teknis Pelaksanaan GSI SMP Tahun 2020 yang dijadikan pegangan panitia, peserta didik, guru, dewan juri/wasit, pelatih, ofisial dan pihak terkait lainnya.
Mekanisme Seleksi
1. Tingkat Kecamatan
- Mekanisme tingkat kecamatan dilakukan terhadap peserta yang sudah terdaftar pada laman pendaftaran daring GSI Puspresnas.
- Seleksi tingkat kecamatan dilaksanakan mandiri oleh tim pemanduan bakat tingkat kecamatan.
- Hasil seleksi tingkat kecamatan akan mewakili peserta tingkat kab./kota untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi.
2. Tingkat Provinsi
- Seleksi tingkat provinsi dilakukan terhadap peserta yang mewakili kab./kota.
- Seleksi tingkat provinsi menghasilkan tim GSI SMP provinsi yang beranggotakan 18 (delapan belas) peserta.
- Tim GSI SMP provinsi ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau dapat dibantu oleh LPMP.
3. Tingkat Nasional
- Kompetisi GSI SMP tingkat nasional diikuti oleh 34 tim GSI SMP provinsi.
- Peserta GSI SMP tingkat nasional melakukan pertandingan dengan sistem yang diatur oleh Panitia Pusat.
- Kompetisi GSI SMP tingkat nasional akan menghasilkan Juara I, II, III, dan IV.
- Panitia pusat juga akan melakukan penilaian pada kategori Pemain Penyerang Terbaik, Gelandang Terbaik, Pemain Belakang Terbaik, Penjaga Gawang Terbaik, dan Pencetak Gol Terbanyak.
- Panitia pusat akan melakukan penilaian dengan metode pemanduan bakat untuk memilih 30 (tiga puluh) peserta terbaik kompetisi GSI tingkat nasional.