Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tahun 2018 : Pendidikan Menengah
Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tahun 2018 dilingkungan pendidikan Menengah. Olimpiade Guru Nasional (OGN) adalah sebagai wadah bagi guru untuk melatih atau menumbuhkan semangat atau mengembangkan semangat untuk berkompetisi sesama guru dengan sehat dalam bidang akademik. Olimpiade ini tidak jauh bed dengan osn untuk siswa. Yang mnejadi beda adalah pesertanya adalah guru. Tidak hnaya siswa yang di tuntut untuk berkompetisi tapi bagaimana dengan guru yang mengajar apakah memiliki kemampuan juga untuk berkompetisi. Selain nilai kompetisi ada nilai lain berupa untuk meningkat mutu pendidikan di tanah air.
Secara singkat dan umum sudah kmai tulis di atas tujuan dari ogn. Sekarang kita lihat sesuia dengan panduan yang dituangkan pemerintah Apa Sebenarnya Tujuan Tujuan dari OGN?.
Tujuan OGN adalah sebagai berikut
Mata pelajaran yang dilombakan dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN) tahun 2018 Pendidikan Menengah adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, Seni Budaya, Antropologi, Prakarya dan Kewirausahaan, dan Matematika untuk guru SMA/SMK/SMALB.
Tentu saja ada sasarannya dilaksanakan kegiatan OGN ini, Sasaran kegiatan OGN adalah guru yang bertugas di satuan pendidikan negeri dan swasta. Guru yang dimaksud adalah guru SMA/SMK/SMALB yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, Seni Budaya, Antropologi, Prakarya dan Kewirausahaan, dan Matematika.
Secara singkat dan umum sudah kmai tulis di atas tujuan dari ogn. Sekarang kita lihat sesuia dengan panduan yang dituangkan pemerintah Apa Sebenarnya Tujuan Tujuan dari OGN?.
Tujuan OGN adalah sebagai berikut
- Untuk Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan para guru sesama mata prlajaran bagi tingkat SMP SMA dan guru kelas bagi guru SD
- Untuk Meningkatkan wawasan pengetahuan guru, motivasi guru, kompetensi guru, profesionalisme guru, dan kinerja guru dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dilihat saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat. Apakah guru ikut dengan perkembangan tersebut.
- Membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah guru untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi era global. Guru dituntut bukan mnegembnagkan kesadaran ilmiah siswa saja. Tapi guru yang harus duluan mnegembnagkan kesadaran ilmiah itu.
- Membangun komitmen guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan adanya OGN Guru terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan karena mereka hadir juga meningkat mutu mereka jadi seorang guru.
Mata pelajaran yang dilombakan dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN) tahun 2018 Pendidikan Menengah adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, Seni Budaya, Antropologi, Prakarya dan Kewirausahaan, dan Matematika untuk guru SMA/SMK/SMALB.
Tentu saja ada sasarannya dilaksanakan kegiatan OGN ini, Sasaran kegiatan OGN adalah guru yang bertugas di satuan pendidikan negeri dan swasta. Guru yang dimaksud adalah guru SMA/SMK/SMALB yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, Seni Budaya, Antropologi, Prakarya dan Kewirausahaan, dan Matematika.
Jumlah guru SMA/SMK/SMALB yang akan menjadi finalis OGN tingkat nasional masing-masing sebanyak 20 orang guru untuk setiap mata pelajaran:
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
2. Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. Bimbingan dan Konseling,
5. Seni Budaya,
6. Antropologi,
7. Prakarya dan Kewirausahaan, dan
8. Matematika
Untuk mencapai sasaran kegiatan tersebut di atas, semua pemangku kepentingan di tingkat satuan pendidikan, provinsi, dan nasional menggunakan pedoman ini sebagai acuan kerja.
Apa Hasil yang Diharapkan dengan dilaksanakannyan OGN. Dengan OGN akan Terpilihnya pemenang OGN SMA/SMK/SMALB mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, Seni Budaya, Antropologi, Prakarya dan Kewirausahaan, dan Matematika, di tingkat provinsi dan nasional.
Peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru SMA/SMK/SMALB mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, Seni Budaya, Antropologi, Prakarya dan Kewirausahaan, dan Matematika.
Sumber : Buku Panduan OGN 2018 Pendidikan Menengah. Download Sumber